BINUS UNIVERSITY Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

20 September 202– “BINUS UNIVERSITY sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas, karena BINUS sejak lama telah menerapkan sistem pembelajaran multi-channel learning.” arahan Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. selaku Rektor BINUS UNIVERSITY mengenai kesiapan BINUS UNIVERSITY dalam menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Arahan tersebut disampaikan seiring dengan Peraturan Pemerintah yang disampaikan oleh Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.

Semenjak awal tahun 2021 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus mendorong agar siswa dan mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dalam kondisi pandemi COVID-19. Meski sempat tertunda dikarenakan lonjakan kasus COVID-19 beberapa waktu lalu, kini sejumlah perguruan tinggi terus berbenah untuk kembali melakukan perkuliahan tatap muka terbatas, termasuk BINUS UNIVERSITY.

Dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka secara terbatas ini, BINUS UNIVERSITY telah melakukan serangkaian kegiatan pencegahan persebaran virus COVID-19. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain dengan menyelenggarakan kegiatan vaksin bagi seluruh BINUSIAN, membentuk SATGAS COVID-19 khusus di wilayah kampus, serta meluncurkan aplikasi yang dikembangkan oleh BINUS UNIVERSITY sendiri, yang dapat memberikan informasi eligibilitas tiap mahasiswa yang hadir di kampus.

“Dengan adanya PTM terbatas, BINUS melengkapi dengan SATGAS COVID-19 untuk kepentingan mahasiswa. BINUS juga sudah menyiapkan ruang evakuasi dan melakukan kerjasama dengan beberapa rumah sakit dan klinik untuk antisipasi pada kondisi tertentu.” Ungkap Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M.

Dengan berbagai kesiapan tersebut, BINUS UNIVERSITY berencana menggelar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka pada akhir September 2021. Sebelum menjalankan perkuliahan tatap muka, tentunya terdapat berbagai protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh para BINUSIAN.

“Ketentuan awal yang menjadi landasan untuk mengikuti Perkuliahan Tatap Muka Terbatas adalah mahasiswa sudah divaksin dan dalam kondisi sehat (sudah mengisi health declaration)” Jelas Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M.

Selain itu, pada saat pelaksanaan perkuliahan, secara bertahap akan dilakukan tracing secara acak dengan melakukan tes antigen kepada mahasiswa dan dosen yang ada di dalam kampus. Para BINUSIAN yang akan hadir di kampus tentunya juga harus mendapatkan izin dari orangtua, serta selalu menggunakan double masker. Penerapan protocol PTM ini akan terus diawasi secara ketat agar proses pembelajaran tetap berjalan lancar.

Berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka tentunya harus selaras dengan komitmen para mahasiswa dan dosen akan pentingnya menjaga protokol kesehatan bersama untuk mendukung dan menciptakan suasana perkuliahan dengan baik.